Lakukan Riset Pasar dan Kenali Target Pasar Anda dengan Survei Demografis di SurveyMonkey

Survei demografis mungkin sedikit asing di telinga Anda. Atau mungkin yang ada di pikiran Anda setelah membaca kata “demografis” adalah sensus? Mendata penduduk? Ya—memang itu yang dilakukan oleh survei demografis. Kata asing itu sesungguhnya memiliki makna dan manfaat yang sangat besar jika Anda mulai mempelajari dan melakukannya.

Entah Anda sedang mengembangkan produk, memiliki toko online, bekerja di jasa layanan kesehatan, apapun itu—jika Anda memahami demografis dari responden survei Anda, Anda berada selangkah di depan. Mengapa? Karena Anda mengetahui hal-hal krusial target audiens Anda.

Anda bisa mulai dengan menggunakan template Demographics yang telah disediakan oleh SurveyMonkey atau Anda juga bisa merancang pertanyaan survei Anda sendiri. Pertanyaan yang lazim dilontarkan untuk survei demografis adalah berapa usia Anda? Dimana Anda tinggal? Apa pekerjaan Anda? Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin memang menjurus ke arah pribadi, namun jika Anda bisa mendapatkan semua jawaban itu dari target audiens Anda, Anda hebat.

Jika Anda ingin membuat atau mengembangkan sebuah produk, terlebih jika Anda berencana membangun toko online, Anda tentunya harus melakukan riset terhadap pasar Anda. Melalui survei demografis di SurveyMonkey ini, Anda dapat mencari tahu target market Anda dengan cepat dan mudah, melakukan segmentasi berdasarkan interest target market Anda, dan menghadirkan penawaran yang sesuai dengan mereka.

Beragam jenis template sesuai dengan industri telah disediakan oleh SurveyMonkey, yang perlu Anda ingat, semua template yang disediakan oleh SurveyMonkey saat ini masih terbatas pada Bahasa Inggris. Untuk itu, jika Anda menginginkan survei Anda berbahasa Indonesia, Anda harus membuat sendiri form survei Anda atau bisa berdasarkan pada template yang disediakan oleh SurveyMonkey (translate).

Template yang cocok bagi Anda, pemilik toko online dan yang akan melakukan riset pasar adalah:

Pada template ini, Anda bisa mempelajari target market Anda dari target market bisnis lain yang sejenis dengan bisnis Anda. Misalkan bisnis Anda berada di bidang fashion. Anda mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini kepada mereka yang juga bergerak di bisnis fashion untuk mempelajari seperti apa target market mereka.

Contoh lainnya, untuk kebutuhan industry yang terkait dengan HRD, perusahaan dapat menggunakan employment template.

Template ini dapat Anda gunakan untuk mengetahui apa yang dikerjakan oleh target market Anda, jenis pekerjaan mereka, jumlah jam kerja dan di industri mana mereka bekerja. Dengan mengetahui tiga hal ini, Anda dapat menerka berapa kira-kira pendapatan mereka, apa interest mereka, dan Anda dapat memberikan penawaran kerja yang sesuai dengan pekerjaan mereka.

Sedangkan untuk kebutuhan edukasi, template edukasi demografis dari SurveyMonkey bisa memudahkan Anda membuat survey terkait data demografis peserta didik dan keluarga dari peserta didik Anda.

Banyak template-template lain yang disediakan oleh SurveyMonkey, seperti Education Demographics Template, Firmographics Template, dan masih banyak lagi. Dengan adanya template-template ini, Anda dapat dengan mudah memilih kategori mana yang sesuai dengan Anda dan langsung dapat menyebarkan survei Anda dengan cepat.

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan, misalnya Anda dapat menyebarkan link form survei Anda melalui e-mail ke daftar e-mail list Anda, atau melalui berbagai platform sosial media yang sudah menjamur saat ini, seperti Facebook, Twitter, bahkan platform-platform messenger, seperti yang paling sering digunakan oleh orang Indonesia, LINE.

Untuk menjangkau mereka yang mungkin tidak secara online, Anda dapat menggunakan SurveyMonkey untuk membuat phone survey otomatis. Dengan survei telepon, pertanyaan diberikan melalui rekaman suara kepada responden dan mereka dapat menjawabnya dengan keypad telepon mereka.

Berikut empat tips untuk mendorong para responden mengisi form survei Anda.